Software Pembuat Aplikasi Android Offline Terbaik di 2021
1. Android Studio
Pertama, software pembuat aplikasi android offline terbaik adalah Android Studio. Berikut beberapa informasi tentang Android Studio:
- Android studio memiliki Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel
- Android studio dilengkapi dengan Emulator yang cepat dan kaya fitur
- Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
- Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru
- Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh
- Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif
- Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
2. Eclipse
Kedua, software pembuat aplikasi android offline terbaik adalah Eclipse. Berikut beberapa informasi tentang Eclipse:
- Eclipse dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java.
- Mendukung pengembangkan aplikasi dengan bahasa pemrograman lain (C, C++, Phyton, Perl, Php, dan lainnya)
- Google memberikan dukungan penuh kepada eclipse sebelum merilis android studio.
- Banyak android developer yang menggunakan eclipse untuk mengembangkan aplikasi android
- Bersifat open source dan memiliki banyak plugin seperti android studio.
3. Xamarin
Ketiga, software pembuat aplikasi android offline terbaik adalah Xamarin. Berikut beberapa informasi tentang Xamarin:
- Berfungsi untuk membuat aplikasi cross platform (android, ios, dan windows phone) menggunakan bahasa pemrograman C#.
- Kualitas aplikasi yang dibuat dengan menggunakan IDE Xamarin akan sebaik aplikasi native Android atau iOS.
- Terdapat dua IDE pada Xamarin yaitu terintegrasi dengan Visual Studio dan Xamarin Studio.
- Tampilan antarmuka Xamarin juga bisa disesuaikan.
4. NetBeans
Keempat, software pembuat aplikasi android offline terbaik adalah NetBeans. Berikut beberapa informasi tentang NetBeans:
- IDE ini bersifat Open Source.
- NetBeans sendiri dirilis oleh perusahaan Oracle.
- Untuk menggunakan IDE ini kita harus menginstall JDK dan JRE.
- Bisa mengembangkan aplikasi android menggunakan IDE NetBeans dengan bahasa pemrograman Java.
5. Adobe Flash
Kelima, software pembuat aplikasi android offline terbaik adalah Adobe Flash. Berikut beberapa informasi tentang Adobe Flash:
- Adobe flash yang dulunya kita kenal dengan Macromedia Flash.
- Salah satu software yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi android.
- Walaupun sebetulnya fungsi utama dari software ini adalah membuat gambar vector maupun animasi.
- Flash dirilis oleh perusahaan macromedia.
- Kemudian diakuisisi oleh adobe sistem pada Desember 2005.
- Sehingga namanya berubah menjadi Adobe Flash.
6. Unity
Keenam, software pembuat aplikasi android offline terbaik adalah Unity. Berikut beberapa informasi tentang Unity:
- Bisa digunakan di multi platform alias bisa digunakan di OS seperti Windows dan Linux.
- Unity adalah Game engine (software untuk membuat game) baik 3 Dimensi atau 2 Dimensi.
- Dirilis pada tahun 2005 pertama kali di acara Apples Wordwide Developers Conference.
- Pengguna dapat memasukan kode-kode dari bahasa pemrograman Javascript, C#, dan lainnya.
- Game yang dibuat dengan Unity bisa di compile untuk Windows, Mac, iOS, Android, Playstation, dan sebagainya.
7. Apache Cordova
Ketujuh, software pembuat aplikasi android offline terbaik adalah Apache Cordova. Berikut beberapa informasi tentang Apache Cordova:
- Apache Cordova merupakan sebuah framework untuk mengembangkan aplikasi mobile berbasis Android, IOS, dan Windows Phone.
- Apache Cordova memungkinkan para developer membuat aplikasi menggunakan HTML 5, CSS3, dan Javascript.
- Kita tidak lagi harus menggunakan API yang spesifik untuk masing-masing platform
- Hanya dengan menggunakan bahasa pemrograman web kita sudah bisa membuat aplikasi berbasis mobile.
Posting Komentar untuk "Software Pembuat Aplikasi Android Offline Terbaik di 2021"